Peninggalan sejarah berupa candi tidak hanya ada di Jawa, tetapi juga di Jambi. Jambi memiliki peninggalan sejarah Candi Muaro Jambi, candi terbesar di Asia Tenggara. Candi ini diklaim sebagai peninggalan Kerajaan Melayu dan Kerajaan Sriwijaya. Di dalam kompleks candi terdapat simpanan sisa-sisa pemukiman kuno abad IX-XV Masehi.
Nama candi ini memang tidak sepopuler candi-candi lain di Pulau Jawa. Namun, situs kuno ini merupakan aset Kerajaan Sriwijaya pada masa kejayaannya, zaman Melayu Kuno, karena digunakan sebagai pusat perkembangan agama Buddha. Pura ini digunakan dalam bidang budaya, sosial, ilmu pengetahuan, ekonomi, agama dan pariwisata.
Diperkirakan pembangunan candi dilakukan dari abad ke-4 hingga ke-11 Masehi. Dulunya, candi ini merupakan salah satu kampus atau universitas dan bangunannya mirip dengan Universitas Nalanda di India. Menurut sejarah, pada masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya sekitar tahun 784, mahasiswa dikirim ke India untuk tujuan belajar di Universitas Nalanda, India.
Daya Tarik Candi Muaro Jambi
Candi ini sangat populer sebagai peninggalan sejarah di Jawa. Namun ternyata Jambi juga memiliki peninggalan sejarah berupa candi, sehingga banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang tertarik untuk mengunjungi candi Muaro Jambi ini. Ada daya tarik tersendiri meski telah mengalami pelestarian dan pemugaran oleh Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi.
1. Bangunannya mirip dengan Universitas Nalanda di India
Agus Widiatmoko, arkeolog dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengungkapkan, candi ini dulunya merupakan kampus atau universitas peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Ketika kerajaan Sriwijaya mencapai puncaknya sekitar tahun 784, murid-muridnya dikirim ke India dan belajar di Universitas Nalanda.
Kerajaan telah membangun sebuah perpustakaan dan 2000 kamar untuk para siswanya yang belajar di India. Namun, karena invasi dari negara lain, ajaran Buddha Dharma di India hancur. Oleh karena itu universitas pindah ke candi Muaro Jambi di Sumatera dan lulusannya kembali ke India, kemudian terjadi reformasi agama di Tibet.
2. Candi ini 8 kali lebih lebar dari candi Borobudur
Candi Borobudur yang terletak di wilayah Magelang Jawa Tengah ini terkenal dengan wilayahnya yang sangat luas. Ternyata candi Jambi ini memiliki luas 8 kali lebih besar dari candi Borobudur. Kompleks candi ini memiliki luas 12 kilometer persegi dan merupakan candi terbesar di Asia Tenggara. Karena areanya yang luas, ada beberapa candi di dekatnya.
Beberapa candi di dekatnya antara lain Candi Tinggi, Candi Gedong 1, Candi Gedong 2, Candi Vando Astano, Candi Kembar Batu, Candi Gumpung, dan Telaga Talago Rajo. Candi-candi ini juga bisa dikunjungi oleh wisatawan. Ada juga kanal kuno yang terletak di sekitar kompleks candi.
3. Menjadi Situs Warisan Dunia oleh UNESCO
Candi Muaro Jambi yang merupakan peninggalan sejarah dengan luas terluas di Asia Tenggara dan dianggap sebagai situs kuno kota Sumatera, telah dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia sejak tahun 2009 oleh UNESCO. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa pura memiliki keunikan dan keindahan tersendiri dengan berbagai adat budaya masyarakatnya.
Membangun candi di kompleks candi merupakan falsafah Hindu dan Budha sekaligus sebagai simbol nilai-nilai kemanusiaan pada masa kebudayaan Hindu dan Budha Jambi. Sebuah prasasti bernama Boechari menyimpulkan bahwa peninggalan sejarah Jambi terbentuk sekitar abad 9-12 Masehi.