Beselang Tegak Tiang Tuo, Budaya yang Memikat dalam Prosesi Revitalisasi KCBN Muarajambi
Prosesi Tegak Tiang Tuo akan menjadi bukti nyata bahwa nantinya di KCBN Muarajambi akan memiliki fasilitas yang melengkapi candi
10 October, 2024 by
Beselang Tegak Tiang Tuo, Budaya yang Memikat dalam Prosesi Revitalisasi KCBN Muarajambi
Rakka

 

Alunan musik dari Gambangan yang dimainkan oleh masyarakat sekitar KCBN Muarajambi mengalun indah dalam prosesi peletakan batu pertama prosesi Tegak Tiang Tuo yang dilaksanakan pada 5 Juni 2024.

Hal ini menandai secara resmi dijalankannya megaproyek Revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi, di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Prosesi ini dilakukan dengan mengikuti adat setempat, yakni prosesi beselang Tegak Tiang Tuo sebagai simbol berbagai aspek kehidupan dan kekuatan alam yang harmonis


Tegak Tiang Tuo melibatkan peletakan tiang pertama menggunakan kayu bulian di tengah lokasi bangunan, dilengkapi dengan cecokot, stabun tawar, serta dibacakan pento sebagai ungkapan doa dan harapan.

Prosesi ini diawali dengan peletakan emas, perak, besi, tapak kuda, dan sawang angin dan diakhiri dengan penaburan setabun tawar dan secupak garam. Tiang Tuo kemudian dihiasi dengan pakaian sepelulusan, minyak kemiri, bedak, celak, kincu, dan parfum yang melambangkan harapan bahwa rumah ini akan menjadi tempat yang nyaman dan memikat. 

Selanjutnya, prosesi diakhiri dengan pemasangan payung rotan daun seredang, pembacaan doa, dan menyantap hidangan Puluran Selemak Manis sebagai wujud rasa syukur.

Setelah prosesi Tegak Tiang Tuo, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon sebagai simbol komitmen untuk melestarikan lingkungan. Langkah ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak hanya fokus pada aspek fisik candi tetapi juga pada keberlanjutan lingkungannya. 

Fauzia Ulfa (22) yang hadir dan bertindak sebagai narator dalam acara budaya lokal Tegak Tiang Tuo mengatakan bahwa, "Bersyukur, karena dengan adanya revitalisasi ini, otomatis seperti yang dimention sama pak Agus bahwa revitalisasi ini bukan hanya revitalisasi untuk candinya doang, tapi juga ke sumber daya masyarakat."

"Otomatis kami merasa terlibat dilibatkan, merasa punya begitu banyak manfaat untuk masyarkat," tambah Ulfa.

Beselang Tegak Tiang Tuo, Budaya yang Memikat dalam Prosesi Revitalisasi KCBN Muarajambi
Rakka 10 October, 2024
Share this post